"Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Semua ada waktunya. Yang terpenting adalah tetap sabar dan selalu berusaha."
Pengalaman pahit yang dialami Ibu Asri Nur 17 tahun yang lalu membuatnya kini menjadi sosok ibu yang tangguh dan bijak.
Lho, emang kejadian seperti apa yang dialami Ibu Asri?
Jadi, 17 tahun lalu Ibu Asri harus rela kehilangan suaminya. Kejadian tersebut membuat perempuan yang kini berusia 44 tahun tersebut berpikir bahwa dirinya harus kuat dan punya penghasilan sendiri demi kesejahteraan anak-anaknya.
Selalu ada hikmah ya dibalik musibah.
Benar sekali. Perjuangan Ibu Asri melewati berbagai persoalan kehidupan membuatnya jadi sosok yang tangguh. Hal ini juga yang membuatnya bisa cukup meroket di Biogreen Science meski baru bergabung selama 5 bulan.
Oh iya, gimana ceritanya sampai Ibu Asri bisa bergabung dengan Biogreen Science?
Ibu Asri itu dulu cuma pengguna produk-produk Biogreen Science saja. Perempuan yang sempat bekerja sebagai pramugari di salah satu maskapai swasta itu punya kolesterol tinggi dan sering mengalami sakit kepala.
"Awalnya saya hanya pengguna produk Biogreen Science. Saya punya kolesterol tinggi yang kadang mencapai 259 dan saya tak bisa lepas dari paracetamol dalam dosis tinggi karena sering mengalami sakit kepala,” ucap Ibu Asri.
Ibu Asri dapat produk Biogreen Science darimana?
Ternyata anak Ibu Asri satu sekolah dengan anak Ibu Dewi “Cetar” Yulianti. Melalui Ibu Dewi, Ibu Asri dikenalkan dengan produk-produk Biogreen Science. Hasilnya? Luar biasa! Sejak mengonsumsi produk-produk Biogreen Science, kesehatan Ibu Asri meningkat jauh.
"Sejak mengonsumsi produk Biogreen, dalam waktu 2 bulan kolesterol saya turun ke angka 147 dan saya tak pernah lagi mengonsumsi obat-obatan karena jadi jarang merasakan sakit kepala,” ujar Ibu Asri.
Oh begitu. Terus? Terus?
Khasiat dari produk-produk Biogreen Science “membuka mata” Ibu Asri. Melalui Ibu Dewi, Ibu dua anak tersebut mempelajari sistem Biogreen dan akhirnya memutuskan untuk bergabung pada 31 Oktober 2019.
"Bisnis Biogreen luar biasa. Biogreen tidah hanya membantu banyak orang melalui produk-produknya, tapi juga melalui sistem bisnisnya,” tutur Ibu Asri.
Jadi gitu ya awalnya. Oke balik lagi ke pencapaian Ibu Asri. Gimana sih sepak terjangnya selama 5 bulan di Biogreen?
Sejak join pada akhir Oktober tahun lalu, hingga saat ini Ibu Asri sudah memiliki 3 downline dengan Rank Junior Master. Selain itu, Ibu Asri juga berhasil menjadi peserta Incentive Tour ke Osaka lho.
“Dalam lima bulan saya berhasil mendapatkan 3 (downline) Junior Master, penghasilan tambahan sebanyak 100 juta, dan lolos reward trip ke Jepang bersama anak dan suami,” cerita Ibu Asri.
Wow!
Iya kan? Selain karena motivasi ingin membahagiakan anak-anaknya, kesuksesan Ibu Asri juga tak lepas dari peran upline-nya, yaitu Ibu Dewi.
“Selain keluarga yang selalu men-support saya, peran Ibu Dewi juga sangat besar. Ibu Dewi selalu membimbing dan menyemangati saya sehingga bisa sampai di sini,” ucap Ibu Asri.
Apa sih rahasianya biar bisa sukses kaya Ibu Asri?
Ibu Asri cerita kalau dirinya merasa sangat beruntung bisa menemukan produk dengan efek sedahsyat produk Biogreen. Ibu Asri juga berpesan agar selalu menjalankan setiap aktivitasnya dengan niat bisa memberikan manfaat bagi hidup orang lain.
"Jadikan kehidupan sebagai ajang untuk menebar manfaat bagi orang-orang di sekitar. Saya percaya bahwa kita akan mendapatkan hal-hal sesuai dengan apa yang kita berikan kepada orang lain,” ujar Ibu Asri.
Siap, Ibu! Ada pesan nggak dari Ibu Asri untuk member-member Biogreen?
"Jangan pernah menyerah dalam menghadapi persoalan kehidupan, sebab setiap orang pasti punya masalah masing-masing yang juga memberatkan hidup mereka."
"Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Semua ada waktunya. Yang terpenting adalah tetap sabar dan selalu berusaha."
“Bagi Anda yang ingin memulai sebuah usaha namun merasa memiliki kemampuan standard, jangan jadi skeptis. Buka pikiran Anda, karena hal yang paling mempengaruhi kesuksesan adalah mindset.”
“Kemauan untuk belajar merupakan hal terpenting bagi seorang Leader. Leader sejati tidak akan pernah berhenti belajar, karena kehidupan terus berjalan.”
“Jangan pernah berkata ‘saya tidak bisa’. Jangan pernah berpikir bahwa Anda orang yang pendiam atau tidak jago berbicara. Itu bagaikan menyumpahi diri sendiri. Coba berpikir lebih positif dan cari alasan kenapa orang lain bisa sukses sehingga kita juga bisa ikut berhasil.”
“Bagi Anda yang ingin memulai sebuah usaha namun merasa memiliki kemampuan standard, jangan jadi skeptis. Buka pikiran Anda, karena hal yang paling mempengaruhi kesuksesan adalah mindset.”
“Kemauan untuk belajar merupakan hal terpenting bagi seorang Leader. Leader sejati tidak akan pernah berhenti belajar, karena kehidupan terus berjalan.”
“Jangan pernah berkata ‘saya tidak bisa’. Jangan pernah berpikir bahwa Anda orang yang pendiam atau tidak jago berbicara. Itu bagaikan menyumpahi diri sendiri. Coba berpikir lebih positif dan cari alasan kenapa orang lain bisa sukses sehingga kita juga bisa ikut berhasil.”
“Bagi Anda yang ingin memulai sebuah usaha namun merasa memiliki kemampuan standard, jangan jadi skeptis. Buka pikiran Anda, karena hal yang paling mempengaruhi kesuksesan adalah mindset.”
“Kemauan untuk belajar merupakan hal terpenting bagi seorang Leader. Leader sejati tidak akan pernah berhenti belajar, karena kehidupan terus berjalan.”
“Jangan pernah berkata ‘saya tidak bisa’. Jangan pernah berpikir bahwa Anda orang yang pendiam atau tidak jago berbicara. Itu bagaikan menyumpahi diri sendiri. Coba berpikir lebih positif dan cari alasan kenapa orang lain bisa sukses sehingga kita juga bisa ikut berhasil.”