Selain bekerja sebagai pegawai di Perpustakaan Umum Pemerintah Daerah, beliau juga mencari penghasilan tambahannya yaitu dengan berprofesi menjadi reflexologist di pulau Dewata. Beliau yang selalu bersyukur dengan penghasilan yang beliau dapatkan, dan dari rasa bersyukur yang sangat tinggi itu lah Bapak Antara mendapat kesabaran yang luar biasa. Suatu malam, beliau dihubungi dan diperkenalkan oleh seorang sahabatnya bernama Ketut Artawa. Perkenalan beliau terhadap bisnis jaringan yang memiliki sistem sederhana ini langsung ditanggapi positif oleh beliau. Sampai pada hari berikutnya beliau diajak ke pertemuan besar di Bali yang mempresentasikan tentang bisnis Biogreen Science tersebut. “Bapak Artawa, sebagai seorang yang memperkenalkan bisnis ini, adalah seperti mercusuar bagi saya, yang memberikan jalan keluar bagi banyak orang. Seorang yang gigih dan ulet,”ujar beliau ketika ditanya tentang sosok yang memperkenalkan bisnis ini.
|